Kamis, 26 April 2018
TEKNIK PENYIMPANAN BIJI BENIH
TEKNIK PENYIMPANAN
Terdapat 4 teknik penyimpanan :
1. Penyimpanan pada Kadar Air Normal
2. Penyimpanana pada Kadar Air Tinggi
3. Penyimpanan Vakum
4. Penyimpanan dengan Modifikasi Atmosfer
1. Penyimpanan pada Kadar Air Normal
• Kadar air dikatakan normal jika biji-bijian tersebut dapat disimpan dengan aman, yaitu pada kadar air 13-14%
• Prosedur sebelum penyimpanan : - pembersihan - pengeringan - pemberian desinfektan
• Penyimpanan dapat dilakukan dalam bentuk : - bentuk curah - bentuk silo (metal, kayu) - bentuk karung (goni)
• Terdapat 4 teknik penyimpanan pada kadar air normal :
1. ventilasi alami - prinsipnya adalah : pengeluaran uap air melalui jalan yaitu melalui difusi uap air dari biji ke ventilator dan pergerakan udara di antara biji-bijian. - dapat mengeluarkan kelebihan uap air 1-2% - ventilasi cara ini tidak efektif jika kelembaban udara terlalu tinggi
2. ventilasi mekanik - banyak digunakan pada gudang besar, silo besar dan elevator - dapat digunakan untuk mengontrol migrasi uap air dengan cara mendinginkan bijibijian
3. pergerakan atau perpindahan - prinsipnya adalah : memindahkan biji-bijian dari satu tempat ke tempat lain sehingga terjadi efek pendinginan - dengan cara ini dapat mencampurkan biji yang kering dengan biji yang lembab, maupun yang dingin dengan yang panas - perlakuan beberapa kali dapat mempertahankan pada kadar air normal
4. pengeringan artifisial - metode ini dilakukan jika kondisi area tidak cocok untuk dilakukan pengeringan secara alami - prinsipnya adalah : pemanasan udara sampai 5-10% dari suhu awal sehingga kelembaban relatif turun 30% dan air keluar dari dalam biji, menyebabkan biji kering. Kuliah IBM 2 pertemuan ke-11 4 Penyimpanana pada Kadar Air Tinggi
• Dilakukan di daerah tropis, sebab keadaan udara basah dengan aw 0,6-0,8 - aw o,6 (batas kritis kadar air minimal pada biji-bijian) - aw 0,8 (ambang bawah dari proses fermentasi)
• Dengan aw diatas 0,8 dilakukan apabila dikehendaki terjadinya proses fermentasi laktik
• Dengan teknik ini biji yang baru dipanen dapat langsung disimpan tanpa proses pengeringan yang memadai
2. Terdapat 4 teknik penyimpanan pada kadar air tinggi :
1. stabilitas kimia - dengan penambahan asam-asam organik dan berbagai garam - asam-asam organik meliputi asam propionat, asam benzoat, asam format, asam asetat maupun campuran dari asam-asam tersebut. Asam-asam ini bersifat folatil sehingga terbatas daya hambat mikrobanya. - menyebabkan terjadinya pengkaratan, sehingga tidak efisien
2. iradiasi dengan sinar gama - memerlukan peralatan canggih sehingga penggunaannya terbatas - dosis yang diijinkan WHO 1000 Krad
3. anaerob ketat - prinsip : penyimpanan dilakukan pada kadar oksigen sangat rendah - dapat dilakukan untuk penyimpanan biji-bijian dengan kadar air tinggi, tetapi paling efektif untuk biji dengan kadar air rendah
4. penyimpanan pada suhu rendah - dilakukan pada suhu di bawah 10oC - diperlukan peralatan khusus dengan biaya mahal sehingga kurang efisien
3. Penyimpanan Vakum
Adalah penyimpanan dalam suatu wadah yang dapat melindungi produk di dalamnya dari pertukaran gas atau air dari luar • Digunakan untuk menyimpan biji dengan kadar air 12-14% • Keuntungan penyimpanan vakum :
1. menyebabkan kerusakan serangga dan binatang kecil lainnya pada saat penyimpanan
2. mencegah masuknya serangga dan binatang kecil lainnya
3. mencegah kerusakan kapang dan timbulnya panas
4. produk tetap dalam kondisi kering
4. Penyimpanan dengan Modifikasi Atmosfer
• Prinsipnya hampir sama dengan penyimpanan vakum • Modifikasi yang dilakukan dengan menambahkan gas karbon, nitrogen atau dengan campuran CO2 dengan nitrogen, dengan disertai penurunan kadar oksigen • Pada penyimpanan metode ini dapat bertahan hingga 10 bulan dengan mutu tetap dipertahankan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar